Last Updated on Juli 22, 2024

Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan Google. Google adalah salah satu search engine (mesin pencari) yang paling banyak digunakan.

Ketika seseorang mengetik kata kunci tertentu dan Google menampilkan hasil pencarian, mereka akan melihat hasil yang relevan. Baik itu hasil pencarian berbayar (iklan pada Google AdWords), listing bisnis lokal (Google Bisnisku), dan hasil pencarian organik.

Namun apakah kamu mengetahui, sebenarnya apa itu mesin pencari? Bagaimana mesin pencari bisa muncul dan bagaimana cara kerja mesin pencari? Berikut penjelasannya.

Pengertian Mesin Pencari

Mesin pencari adalah website yang berisi teks, video, maupun gambar dan mengumpulkannya ke dalam internet.

Melalui mesin pencari, bisnis kamu juga dapat diakses dengan mudah oleh pengunjung dimana saja. Cara menggunakannya juga sangat mudah, tinggal masukkan kata kunci (keyword) pada yang ingin kamu cari, sehingga mesin pencari akan menampilkan beberapa halaman website yang relevan dengan keyword yang kamu masukkan.

Apakah mesin pencari hanya terdiri dari Google? Tentu tidak, ada beberapa mesin pencari lain yang bisa kamu gunakan. Misalnya Mozilla Firefox, Bing, Yahoo, Yandex, Naver, dan lain-lain.

Dan setiap mesin pencari memiliki algoritma yang berbeda-beda, sehingga hasil pencarian yang ditampilkan juga akan berbeda, walaupun kamu menggunakan keyword yang sama untuk setiap mesin pencari.

Calculating Relevance

Calculating relevance adalah proses membandingkan setiap halaman website yang sudah terindeks untuk mencari yang paling relevan dengan kata kunci yang dicari pengguna.

Semakin relevan halaman atau konten yang terdapat di halaman suatu website, maka konten tersebut memiliki kemungkinan besar untuk dipilih mesin pencari untuk ditampilkan di halaman hasil pencarian.

Retrieval adalah proses ketika mesin pencari menemukan halaman website yang relevan dengan permintaan audiens.

Hanya saja, setiap search engine, seperti Google, Yahoo, Bing, dan lainnya, memiliki algoritma yang berbeda, sehingga kadang dengan kata kunci yang sama hasil pencarian yang ditampilkan berbeda.

Cara Kerja Mesin Pencari

Ada 3 tahap utama yang dilakukan oleh mesin pencarian untuk menampilkan hasil pencarian para pengguna.

Crawling adalah tahap melakukan scanning dan mengumpulkan setiap halaman website secara detail, seperti judul, gambar, kata kunci, internal link, dan sebagainya. Setiap crawler akan mengumpulkan data yang berbeda.

Crawler juga akan mengunjungi kembali halaman website untuk melihat perubahan yang dilakukan sebuah website. Dan bagi halaman website yang ditandai dengan “no index”, artinya halaman tersebut memberi sinyal pada bot Google agar tidak mengindeks halaman tersebut.

Indexing adalah tahap dimana data yang sudah di crawl, selanjutnya akan diproses dan diletakkan di database. Mesin pencari menggunakan indeks ini sebagai sumber informasi yang ditampilkan pada halaman hasil pencarian.

Optimasi SEO untuk Meningkatkan Performa Website

Kebanyakan website yang berada di page 1 telah melakukan optimasi SEO dengan baik. Mulai dari melakukan SEO on page hingga off page. Tak lupa teknik yang dilakukan adalah teknik yang diperbolehkan oleh mesin pencari (White Hat SEO).

Maka dari itu jika kamu ingin website kamu berada di page 1 Google, pastikan optimasi SEO kamu. Jika belum bisa, kamu bisa menggunakan jasa SEO dari Whello Indonesia.

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

1. Google ( www.google.com )

Google merupakan search engine yang paling sering digunakan. Sampai saat ini, Google masih menjadi "The King Of Search Engine" di dunia. Google adalah search engine yang paling populer di dunia maya untuk mencari informasi yang diinginkan, dapat berupa pencarian alamat website, gambar, file, atau mengetahui situs-situs topik – topik, dan masih banyak lagi. Google merupakan sebuah perusahaan Amerika Serikat, didirikan oleh Larry Page alumnus Universitas Michigan dan Sergey Brin. Hanya dengan mengetikan kata kunci yang akan kita cari, maka secara otomatis google akan memberikan jawaban yang diberikan melebihi dari yang kita inginkan.

Mungkin nama Duck-Duck Go terdengar asing. Namun, search engine ini memiliki sesuatu yang unik. Menariknya dengan mesin pencari DuckDuckGo, Jika kamu ‘bertanya’ soal sejarah atau fakta, hasil carian akan dipaparkan secara pantas menggunakan enjin janaan WoframAlpha.

Perbedaan DuckDuckGo dengan yang lain adalah Zero Click Info yang paling berguna, hampir setiap kali kamu melakukan carian di DuckDuckGo, satu kotak akan terpapar yang memberikan definisi, sejarah atau info berkaitan carian yang ingin kamu tahu. Duck-Duck Go dibangun untuk benar-benar menghormati privasi dari si pengguna. Tim pengembang DuckDuckGo menganggap bahwa fungsi pencarian terbaik bisa diraih tanpa harus melakukan tracking kepada para penggunanya.

3. Bing ( www.bing.com )

Bing merupakan produk dari Microsoft melalui CEO Microsoft “Steve Ballmer”. Bing adalah bentuk reinkarnasi yang dilakukan oleh Microsoft terhadap ketiga mesin pencari produksinya terdahulu diantaranya Live Search, Windows Live Search, dan MSN Search.

Bing memiliki sebuah teknologi baru yang diyakini mampu memberikan hasil pencarian yang lebih akurat karena menggunakan teknologi PowerSet. Bing mengelompokkan pencarian berdasarkan empat kategori, yaitu : pencarian halaman situs atau website, pencarian gambar, pencarian berita, pencarian siapa dan apa yang paling banyak dicari oleh pengguna Bing.

Indexing adalah proses penting yang mesin pencari lakukan untuk memudahkan audiens menemukan informasi yang mereka butuhkan.

Jadi setelah proses crawling selesai, mesin pencari akan menganalisis informasi yang ditemukan dan menentukan, apakah halaman tersebut layak diindeks atau tidak.

Jika dianggap layak, mesin pencari akan menyimpan informasi tersebut ke dalam database mereka dan mengatur posisi informasi di dalam indeks.

Terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar proses indexing lancar, antara lain:

Proses processing berlangsung setelah search engine mendapatkan permintaan dari pengguna.

Contoh, ada audiens yang mencari informasi “harga cabai”, maka search engine akan mencocokan kata kunci tersebut dengan halaman website yang telah terindeks.

Proses ini berlangsung sangat cepat, sehingga audiens bisa mendapatkan hasil dalam beberapa detik setelah melakukan pencarian.

Apa yang perlu dilakukan agar proses menampilkan hasil pencarian bisa memunculkan website Anda? Tentu saja Anda perlu memasukkan keyword yang tepat dan banyak digunakan audiens ke dalam konten.

Tujuan menggunakan kata kunci yang sering digunakan audiens agar memudahkan search engine menemukan konten Anda.

Dalam hal ini, Anda perlu memiliki kemampuan menerapkan teknik SEO, melakukan riset keyword, menggunakan long tail keyword, dan sebagainya.

Sejarah Mesin Pencari

Mesin pencari pertama kali adalah sebuah program yang disebut Archie yang muncul pada tahun 1990. Program Archie memungkinkan orang untuk mengakses dan mencari nama file dari suatu halaman website.

Tetapi, Archie tidak bisa membuka situs website yang kamu cari, namun langsung mendownload file yang dicari. Seriiring berkembagnya teknologi, muncul berbagai jenis mesin pencari dengan fitur yang berbeda-beda.

Pada tahun 1998 Google muncul dan menjadi mesin pencari yang paling banyak digunakan hingga saat ini. Mesin pencari lain yang juga cukup banyak digunakan diantaranya, Mozilla Firefox, Bing (dulunya MSN), Search, Yahoo, dan Baidu).

Retrieval dan Ranking

Retrieval adalah tahap mesin pencari ketika memproses permintaan pengguna dan menampilkan hasil pencarian sesuai dengan permintaan tersebut. Mesin pencari memiliki algoritma dan cara tersendiri dalam memilih halaman mana yang paling relevan dengan permintaan kamu.

Dan setiap mesin pencari, memberikan ranking pada masing-masing website yang ditampilkan. Ada yang ditampilkan pada halaman pertama pencarian Google, ada yang di halaman kedua. Tergantung kualitas SEO (Search Engine Optimization) setiap website.

Baca juga: SERP: Pengertian, Manfaat, dan Cara Agar Website Muncul di Halaman SERP Google

Mesin pencari bukan hanya Google, ada beberapa jenis mesin pencari lain yang bisa kamu gunakan.

Bing adalah mesin pencarian yang dikeluarkan oleh Microsoft pada tahun 2008. Bing merupakan bentuk reinkarnasi yang dilakukan Microsoft terhadap ketiga mesin pencari produksinya terdahulu, yakni Live Search, Windows Live Search, dan MSN Search.

Yahoo adalah perusahaan Internet multinasional yang berpusat di Sunnyvale, California, Amerika Serikat. Selain untuk email, Yahoo juga terdiri dari mesin pencari. Yahoo juga menyediakan fitur lain seperti news dan finance.

Baidu adalah mesin pencari yang berasal dari China dan hanya bisa digunakan di China. Mesin pencari ini biasanya digunakan oleh para pebisnis, karena Baidu merupakan software yang wajib digunakan ketika ingin berbisnis ke pasar online di China.

Yandex adalah mesin pencari yang paling populer di Rusia. Hampir 50% di negaranya menggunakan mesin pencari ini dibandingkan menggunakan mesin pencari lainnya. Namun mesin pencari ini juga banyak digunakan di negara Arab seperti Ukraina, Kazakhstan, Turki, dan Belarusia.